CeritaSakti.com - Di Lampung, kuliner yang terdapat di kota ini cenderung memiliki citarasa manis. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kuliner tahu bacem pada warung- warung kakilima-an disana.
Kuliner tahu bacem ini tahu berbentuk kotak, yang dilumuri kecap kental. Kalau pertama kali menyentuh lidah, kuliner tahu bacem ini terasa manis.
Namun belum selesai pada citarasa manis, Kuliner di Lampung juga masih banyak tempat ber-"wisata" kuliner bercitarasa unik dijamin ajib dan maknyus pastinya. Yuk..langsung cek saja gaes..
Namun belum selesai pada citarasa manis, Kuliner di Lampung juga masih banyak tempat ber-"wisata" kuliner bercitarasa unik dijamin ajib dan maknyus pastinya. Yuk..langsung cek saja gaes..
Bumbu Desa
Di Kota Lampung ini juga kebetulan ada tempat wisata kuliner yang menyediakan kuliner bergaya tradisional pula. Salah satu tempat makan yang gaya penyajian makanannya tradisional banget bisa kalian dapatkan di Bumbu Desa.
Sesuai dengan namanya, tempat kuliner ini menyediakan masakan yang bersuasana desa baik kulinernya, maupun cara penyajiannya.
Kuliner tradisional yang ada disini salah satunya ada aneka tumisan, sayur, pepes, lalapan pete, tempe-tahu, ikan gecek goreng, lalapan timun, dan masih banyak kuliner tradisional lainnya.
Uniknya, kuliner-kuliner tersebut disatukan dalam wadah besar menggunakan media daun pisang.
Penggunaan daun pisang ini jelas unik banget, penggunaan daun pisang selain kelihatan unik juga malah akan menambah cita rasa kuliner-kuliner di tempat ini mantap banget untuk disantap.
Di Lampung sendiri sangat jarang yaa ada tempat wisata kuliner yang menyediakan konsep makanan seperti ini. Beruntung tempat wisata kuliner Bumbu Desa punya ide yang cukup brilian seperti ini.
Bagi kamu yang sedang ada acara keluarga atau sedang menjalani event ulang tahun misalnya, datang ke tempat ini cocok banget. Hal ini lantaran orang yang datang ke tempat wisata kuliner ini harus rombongan.
Datang secara rombongan ini tujuannya agar bisa menghabiskan semua makanan super banyak yang disajikan dalam satu lembar daun pisang. Jadi memang harus dimakan rame-rame.
Keseruan ini hendaknya kalian coba gaess. Bagi kamu yang penasaran ingin merasakan kuliner lezat tradisional dengan keseruan makan yang seperti itu, cobalah kalian langsung datang kemari saja.
Lokasi Bumbu Desa ini berada di Jalan Teuku Umar, No.9 Kedaton, Bandar Lampung. Untuk harga kulinernya masih dibilang cukup murah kok, kamu bisa mendapatkan kuliner tradisional dengan harga sekitar 20 ribu rupiah saja per porsinya.
Untuk jam operasionalnya tempat wisata kuliner Bumbu Desa ini buka mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam.
Pempek 123
Kuliner empek-empek yang ada di Kota Lampung ini tidak ada bedanya dengan kuliner empek-empek yang ada di Kota Palembang, empek-empek yang ditawarkan di tempat ini sama-sama enak banget kok.
Namun sedikit berbeda dengan empek-empek yang ada di Kota Palembang, empek-empek yang ada di Kota Lampung ini terdapat campuran kentang goreng, dan mie bihun. Cara masaknya sendiri cukup unik. Adonan tepung, dan gilingan ikan dikukus dalam panci sampai matang.
Setelah dikukus kemudian adonan itu berubah menjadi empek-empek berwarna putih yang siap dicocol dengan sambal kecap pedas. Kemudian empek-empek itu dicampur dengan kentang, dan bihun sebagai topingnya.
Rasanya sendiri cukup unik ya. Ada perpaduan rasa manis, asin, gurih dan pedas yang di dapat dari kuah sambal kecapnya. Empek-empek itu biasanya dimakan dengan cara dicocol gaess.
Cara makan seperti ini sudah pasti mantap banget, sambil nyantai menikmati pemandangan sekitar. Makan empek-empek di tempat ini pasti bikin nagih terus-terusan. Lha..habis emang enak banget sih empek-empeknya.
Kendati kuliner ini enaknya kebangetan, kuliner empek-empek di tempat ini ternyata murah banget harganya. Kamu bisa mendapatkan empek-empek di tempat ini dengan harga cuma 4 ribuan saja. Luar biasa murah banget kan, kapan lagi coba bisa menikmati kuliner empek-empek yang murah banget kayak gini.
Makanya segera saja deh kamu datang kemari gaess. Lokasi Pempek 123 ini berada di jalan Sudirman No.15, Bandar Lampung.
Alas Cobek
Alas cobek ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Cafe Sawah yang ada di Kota Bandung. Hanya saja di Alas Cobek ini tidak hanya menyediakan olahan cobek saja. Tapi ada juga olahan kuliner lainnya, salah satu olahan kuliner diluar ikan yaitu ada bebek pecak, burung puyuh pecak dan ada juga burung deruk pecak.
Kuliner ini sendiri penyajiannya cukup unik. Burung puyuh di goreng, lalu di bumbui saat kondisi setengah matang. Baru setelah masak, burung puyuh itu dilumuri dengan sambal cabai hijau.
Sambalnya sendiri dibiarkan setengah matang, agar sensasi pedas dari masakan kuliner burung puyuh ini bisa terasa lebih pedas.
Bagi kamu yang penghobi masakan-masakan pedas. Datang ke tempat wisata kuliner Alas Cobek ini jadi dambaan tersendiri.
Makanya segera saja, segera pesan kuliner yang ada si Alas Cobek dengan mengunjungi alamatnya yang berada di Jalan Wolter Monginsidi No.66, Bandar Lampung.
Nah gaes, mantap betul bukan tempat kuliner di Kota Lampung yaa..?