CeritaSakti.com - Teknologi terus membuat kemajuan luar biasa dalam bidang ini. Kamera yang sedikit lebih baik! Layar yang sedikit lebih cerah! Rose gold phone! dan lain-lain.
Tidak ada keraguan bahwa fitur yang dirancang luar biasa dan kemampuan unik akan membuat smartphone masa depan sangat-sangat pinter. Selalu ada kemajuan dalam teknologi selular.
Setiap tahun, setiap bulan bahkan setiap hari fitur baru ditambahkan ke dalam setiap ponsel yang akan datang untuk menawarkan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggannya. Berikut beberapa Tren Futuristik di ponsel Cerdas dari waktu ke waktu.
Saat ini smartphone dapat berfungsi sebagai salah satu platform terbaik untuk menjalankan fungsi AR. Kamu bisa mendapatkan informasi terbaru tanpa bertanya kepada siapapun, hanya dengan mencari secara online informasi obyek tersebut, tentu saja jika kamu sedang dalam jangkauan wi-fi.
Sebagian besar aplikasi AR menggunakan beberapa bentuk Global Positioning System (GPS), untuk memfasilitasi pencarian lokasi. Fitur ini kemungkinan akan berkembang lebih lanjut karena potensinya sangat terbuka lebar di masa depan.
Faktor kelemahannya saat ini, tampak dari pembatasan ketepatan, pengenalan terbatas untuk tampilan langsung ketika mengarahkan lensa kamera ke tempat, gedung atau bahkan orang.
Agar AR bekerja dengan mulus dan andal harus memiliki standar operasional tertentu yang belum di berikan pada pelanggan sipil. Teknologi AR yang memiliki standar operasional tertentu, dapat mengenali tempat, benda, atau manusia yang tertangkap lensa kameranya.
Layar Ditekuk/ Melengkung/ Merenggang
Produk Samsung Galaxy S7 terbaru telah mendorong kemungkinan layar ponsel cerdas di masa depan. Muncul dengan tampilan melengkung yang membungkus kedua tepi perangkat, cukup mencengangkan pada waktu pertama perilisannya.
Tidak salah untuk mengatakan bahwa layar fleksibel tengah bergerak di dunia smartphone. Semua berkat teknologi OLED, yang akan membawa kepada manusia menuju smartphone layar besar, dengan tetap mempertahankan ukuran yang dapat dibawa-bawa.
Layar bisa ditekuk, dilipat dan dibuka seperti Galaxy fold yang diluncurkan di san franscisco beberapa bulan yang lalu tepatnya di bulan februari 2019. Dengan fleksibilitas fisik seperti itu, akan ada saatnya ketika beberapa perusahaan bahkan memiliki rencana bahkan beberapa gambaran prototype sudah menjadi rahasia umum.
Beberapa perusahaan tersebut akan membuat smartphone yang dapat dikenakan melekat di tubuh tanpa menentengnya. Misalnya, Nokia Morph menawarkan kepada pengguna opsi untuk menggunakan perangkat sebagai jam tangan dan membuka lipatannya untuk digunakan sebagai divice handset biasa.
Layar dan Hologram
Apple Retina Display, memberikan resolusi yang bahkan lebih tajam dari apa yang bisa dilihat mata manusia. Ini membuat kita lebih jelas melihat masa depan teknologi smartphone kan ?. Bahwa smartphone mungkin telah mencapai puncak untuk sisi resolusi layarnya.
Nah, jika kamu masih menginginkan informasi lebih lagi, tahukah kamu kalau seluler pintar sekarang hampir semuanya beralih dari ponsel fitur pintar 2D ke layar ponsel 3D masa depan yang jauh-jauh lebih pintar.
Saat ini para pelanggan sudah bisa memiliki beberapa smartphone 3D di pasaran seperti LG optimus 3D, Motorola MT810 serta Samsung AMOLED 3D. Jadi, hal selanjutnya setelah ponsel 3D tadi adalah Proyeksi Holografik, ini akan menjadi kombinasi dari ponsel 3D masa depan dengan fitur-fitru proyeksi dari smartphone.
Tampilan 3D dapat diintegrasikan dengan elemen-elemen gerakan ketika menyangkut interaksi penggunanya dengan ponsel. Misal, kamu dapat mengubah ukuran foto dengan menggunakan usapan tangan.
Kamu akan dapat menarik atau mengendalikan holografik yang muncul di depan kamu. Bukan hanya itu, tetapi bahkan kamu dapat memindahkan objek dengan hanya meraih holo didepanmu dari satu tempat ke tempat lain nantinya, Masa depan tidak ada yang tahu kan?!.
Proyektor Internal
Bagaimana dengan memiliki layar besar untuk menonton film dan bermain game ? Jika layar fleksibel tidak cukup, mengapa tidak mengintegrasikan proyektor ke dalam smartphone ?.
Pada beberapa tahun silam jika kamu masih ingat, berkat Samsung Galaxy Beam menampilkan proyektor WVGA DLP (Digital Light Projection) di perangkatnya, hal tersebut tanpa disadari memproyeksikan masa depan ponsel berfitur-fitur pintar seperti saat ini dan mungkin di masa depan.
Jadi ponsel kamu dapat dengan mudah berubah menjadi konsol game interaktif tanpa perlu layar TV. Kamu dapat menggunakan tubuh atau suara kamu untuk mengontrol proyektor, alih-alih menggunakan tombol jarak jauh.
Meskipun kelemahannya kamu menghadapi drainase baterai yang tinggi dan masalah pada pencahayaannya, tetapi dengan teknologi yang lebih baik di masa depan, bukan mustahil masalah tersebut akan diatasi pada waktunya, dan menjadikan proyektor bagian dari pengalaman baru bagi pengguna ponsel masa depan.
Keamanan Pemindai Iris
Setelah ponsel pemindai sidik jari, smartphone pemindai Iris akan menambahkan lapisan keamanan biometrik baru yang praktis. Kamera depan ponsel yang menghadap pengguna akan digabungkan dengan sensor infra merah untuk menangkap lalu mengenali retina kamu.
Meskipun ini bukan teknologi yang benar-benar baru, misal Samsung Galaxy Note 7 yang sempat muncul (meski dibatalkan/ditarik kembali karena suatu alasan kegagalan sistematis), namun perangkat tersebut telah memasukkan fitur Iris ini untuk menjaga perangkat, data dan informasi pribadi kamu tetap aman, hal tersebut menjadi awal inspiratif dari ponsel berfitur pemindai Iris yang ada saat ini.
Jadi, sekarang kamu tidak perlu khawatir tentang mata-mata disebelah kamu yang mengintip password lock screen ponsel pintar kamu lagi. Sebab, Iris mata yang jadi kata sandi kamu.
Nah, itulah sekiranya beberapa ulasan yang membuat kita dapat memprediksikan, Bagaimana Smartphone Akan Membentuk Masa Depan Manusia.